Sriwidowati Area
kolam renang
Tempat yang menyenangkan untuk berenang bagi anak-anak maupun dewasa
Di area Sriwidowati ini juga dilengkapi dengan water boom dan water fall.
Sarana pendukung Wisata Agro Sondokoro :
1. Jaring Laba - Laba
2. Mandi Bola
3. Mini Futsal
4. Panjat Dinding
5. Arena Bermain Pasir
6. Flying Fox
7. Taman Air
8. Jembatan Gantung
9. Kolam Renang
10. Taman Lalu Lintas
11. Monumen Giling
12. Air Cerdas
13. Agro Sehat
14. Jalan Refleksi
15. Sachacinema/Film Proses Pembuatan Gula
16. Graha Pindusita
17. Terapi Ikan
18. Gazebo
19. Rumah Pohon
20. Fish House/Aquarium air tawar dan air laut
Water Fall
Gemericik air,ditambah percikan-percikan lembut
membuat hilang kepenatan disela-sela riuh tawa anak-anak
kolam renang
Tempat yang menyenangkan untuk berenang bagi anak-anak maupun dewasa
Di area Sriwidowati ini juga dilengkapi dengan water boom dan water fall.
Sarana pendukung Wisata Agro Sondokoro :
1. Jaring Laba - Laba
2. Mandi Bola
3. Mini Futsal
4. Panjat Dinding
5. Arena Bermain Pasir
6. Flying Fox
7. Taman Air
8. Jembatan Gantung
9. Kolam Renang
10. Taman Lalu Lintas
11. Monumen Giling
12. Air Cerdas
13. Agro Sehat
14. Jalan Refleksi
15. Sachacinema/Film Proses Pembuatan Gula
16. Graha Pindusita
17. Terapi Ikan
18. Gazebo
19. Rumah Pohon
20. Fish House/Aquarium air tawar dan air laut
Water Fall
Gemericik air,ditambah percikan-percikan lembut
membuat hilang kepenatan disela-sela riuh tawa anak-anak
SONDOKORO sebenarnya adalah nama desa yang dulu konon cerita berasal dari nama Kyai Sondo dan Kyai Koro yang bertarung 40 hari 40 malam demi mendapatkan menantu bagi anak gadis mereka yang sama-sama mencintai Tumenggung Joyo Lelono. Namun pertarungan tersebut berakhir imbang tanpa ada yang menang ataupun kalah di karenakan mereka berasal dari satu perguruan yang sama. Kemudian oleh penduduk setempat tempat tersebut di namai SONDOKORO yang di ambil dari nama Kyai Sondo dan Kyai Koro, yang petilasannya dapat dilihat di lokasi Jalan Refleksi yang berada di Wahana SRI WIDOWATI, yang diambil dari nama anak gadis Kyai Sondo.
Agrowisata SONDOKORO memulai kegiatannya pada tahun 2005 yang dahulu hanya berupa pabrik gula, yang berkapasitas 31.000 TCD dan sangat tertutup untuk kepentingan umum. pada tahun tersebut terbentuk pemikiran membuka diri dengan wisata Agro dan industri Gula yang bernuansa tempoe Doeloe.
Agrowisata SONDOKORO meliputi wisata Spoor Teboe, Spoor Sakarosa, Spoor Gula yang melintasi kawasan sekeliling dan kebun tebu sekitar Pabrik Gula Tasikmadu, dilengkapi dengan beragam fasilitas permainan untuk dewasa dan anak dan juga berbagai wahana kesehatan. Kami juga melengkapi dengan fasilitas Edukasi yaitu Wisata Pendidikan dan Wisata Pabrik untuk melihat proses pembuatan gula beserta Instalasinya.